Emosional
versi Al-Qur’an.
Oleh : KH FAHMI BASYA
----------------------------------
Emosional di dalam Al-Qur’an didefinisikan sebagai keinginan yang disebut dalam istilah ”Hhawa”.
Kamus kata Hhawa berati Keinginan itu disebut pada data:
Apakah patut setiap kali datang kepada kamu seorang Rasul yang tidak diingini oleh diri-diri kamu,lantas kamu menyombong (002,087)
Di dalam dunia Astronomis, kata Hhawa bermakna “Hancur” atau “Runtuh”:
Demi bintang ketika hancur
(053,001)
Di ayat Al-Qur’an yang lain disebut :
Dan fuad-fuad mereka hancur (014,043)
Dan siapa yang tertimpa atasnya Ghodhob-Ku, maka sungguh ia akan hancur (020,081)
Kata Hhawa sebagai Keinginan disebut lagi di berbagai ayat pada Al-Qur’an:
Dan jika engkau ikuti keinginan mereka dari setelah datang Ilmu kepada mu,
sungguh engkau di waktu itu dari orang yang zhalim (002,145)
Jangan engkau mengikuti keinginan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. (006,150)
Maka jangan mengikuti Hhawa,
nanti kamu berpaling (004,135)
Maka apakah orang yang berjalan atas Bukti dari Rabbinya seperti orang yang dihiasi baginya amalan jeleknya dan mengikuti Hhawa mereka ? (047,014)
Dan jangan engkau mengikuti orang-orang yang kami lalaikan qolbunya dari mengingat kami dan mengikuti Hhawa-nya (018,028)
Tidak ia katakan dari hhawanya, tidak dia melainkan wahyu yang dikirim (053, 003- 004)
Pengkamusan kata hhawa = keinginan ini tujuannya adalah untuk mengkamuskan bahwa kata Ilaahhu = Yang Dita’ati. Hal itu terjadi pada data (25,43). Itu akan kita bahas pada Fenomena Tuhan.
0 komentar:
Posting Komentar